Minggu, 14 April 2013

Memperbaiki HP yang Mati Total



Memperbaiki HP yang Mati Total - Handphone mati total bisa di sebabkan oleh rusaknya salah satu komponen pada hp tersebut. Misalnya rusaknya IC (Integrated Circuit) sehingga menyebabkan ponsel akan no Sinyal (signal lemah), Keypad tidak berfungsi, LCD tidak berfungsi, Hp tiba-tiba mati saat terima panggilan, hang, bahkan dapat mati total.

Kerusakan pada IC ( Integrated Circuit ) biasanya di tandai dengan :
1. Handphone no sinyal.
2. Sinyal lemah.
3. Call ended / gagal telepon.
4. Sinyal hilang tiba –tiba ( sewaktu pertama ON tampak pada bar sinyal tampak full tapi tiba –tiba menghilang total ).
5. Sinyal tidak stabil.
6. Power of sending (mati sewaktu melakukan panggilan).
7. Power Off Receive (mati sewaktu terima panggilan).
8. Baterai boros ( cepat habis )
9. Mati total jika terjadi short

Memperbaiki HP yang Mati Total
Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA agar proses perbaikan dapat berjalan lancar.
Sebelum memperbaiki handphone matot atau mati total sobat terlebih dahulu kita periksa baterainya dengan power supply. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pasang kabel dari power supply ke konektor baterai ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatif (hitam), BSI (hijau), dan positif (merah).
2. Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai HP-nya dengan toleransi 0,5 V).
3. Saya kategorikan menjadi 2 sebab Handphone Mati total yaitu di karenakan rusaknya hardware dan Softwere. Cara membedakannya cukup mudah.
a. Bila arus (amper) pada penunjuk amper digital dipower supply saat ditekan tombol on diam saja berarti ada problem pada hardware maka yang harus dilakukan adalah mengecek semua komponen mulai dari on/off sampai pada battery .
b. Bila amper saat ditekan tombol on naik sekitar 50 mA, maka problem yang terjadi adalahmasalah software.
Cara memperbaikinya :
HP diprogram ulang (flash) atau diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

Jika handphone anda mati total di karenakan rusaknya IC CPU dengan di tandai ciri-ciri yang saya sebut di atas. Berikut cara mengatasinya :

Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai HP-nya dengan toleransi 0,5 V). Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Penanganannya :
Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka Anda hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka Anda perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum Anda mengganti IC CPU, Anda terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah Anda menghancurkan lem anti panas, baru Anda bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

beranda